Tuesday, December 20, 2011

3 tahun berlalu

-agak telat-

3 tahun yang lalu..

19 Desember 2008

Blog ini lahir...diawali dengan tulisan ini..
terus berlanjut ke cerita gw waktu bina diri..


3 tahun kemudian..
sudah nembus 100 postingan!

waw..

ya..3 tahun sudah gw 'teriak2' disini. Tereak soal masa-masa SMA gw..
soal tahun pertama gw melepas seragam dan mengekspresikan pribadi di kampus..
soal pengalaman gw pulang kampung sekaligus meninggalkan modernitas kota..
dan perjalanan lainnya

Tahun lalu gw lupa kalo tanggal 19 desember adalah ulang tahun blog ini, karena saat itu gw bener-bener sibuk dan kalut. Sekarang akhirnya gw bisa sedikit merayakan ulang tahun blog ini, meskipun kelewatan karena..ya..saking sibuknya. Gw nulis ini aja disambi sm bikin promo buat usaha gw bareng temen2 di kampus.

Yup..

cuma mw bilang selamat ulang tahun bwt blog gw.

udah 3 tahun nemenin gw..dari masa-masa muda (tua amat gw..),melewati masa-masa suram..masa-masa pemain tunggal..sampe sekarang jd pemain ganda campuran..(hehe..pamer)

yah..semoga kedepannya blogger.com nggak kolaps terus ditutup gitu..biar ST nggak mati

Happy Anniversary,SaVoy TrufFLe!

Cheers!

Saturday, December 17, 2011

..and The Street Artist reminds me about the music

Kalo lagi naik Patas dari terminal..

terus nunggu bis nya jalan..

pasti banyak banget yg masuk disitu. Tukang tahu cabutan..tukang kacamata..ampe tukang ngamen.

Nunggu 98A jalan dr Pulogadung,masuk 1 pengamen modal gitar kecil. Kirain lagu nya apaan gitu, udah males aja kalo-kalo lagu ny ngalay.

eh pas itu kang ngamen nyanyi..loh kok..lagu ny..

lagu Malaysia??

iya,itu kang ngamen nembangin "Mencari Alasan" ny Exists,band asal Malaysia tahun 90-an. Mantap dah ni lagu klo dibandingin sm lagu Fantasia Bulan Madu ny Search. Soalnya bahasa melayu ny masih enak didenger sm kuping orang Indonesia. Malah nggak ketara klo itu bahasa melayu atau bahasa Indonesia.

nih lagunya

MENCARI ALASAN

Exists




ikhlasnya hati, sering kali di salah arti
tulusnya cinta, tidak pernah engkau hargai
berlalu pergi dengan kelukaan ini
ku mengalah, ku bersalah


(*)
berpaling muka bila saling bertatap mata
seolah kita tiada pernah saling mencinta
mencari sebab serta mencari alasan
supaya tercapai hasratmu


bridge:
manis di bibir..
memutar kata..
malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
siapa terlena pastinya terpana wujudnya, rayunya, suaranya
yang meminta simpati dan harapan


Reff:
engkau pastinya tersenyum
dengan pengunduran diriku
tetapi bagi diriku
suatu ketenangan
andainya kita terus bersama
belum tentu kita bahagia
selama tidak kau rubah
jalan hidupmu

ada baiknya bila tidak lagi bersama
terasa jauh diri ku ini dengan dosa
aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
yang nyata dan tidak menggubah


back to: (*), bridge, Reff

katakan apa yang kau ingin
selagi kau dapat berkata
memang begini sikapmu
semenjak dahulu
andainya kita terus bersama
belum tentu kita bahagia
selama tidak kau rubah
jalan hidupmu


(yah bang..adanya cm gopek an..gpp y)

Friday, November 25, 2011

Asyik nya MIE RAME

Jumat ini bokap sm nyokap pergi ke Cirebon selama 2 hari. Sebelum pergi, biasa, nyokap selalu memenuhi kulkas dengan bahan-bahan makanan seperti sayuran dan makanan setengah jadi macam bakso,sosis dan kawan-kawan nya. Mereka memaklumi, bahwa anak-anaknya cukup kreatif dalam persoalan 'perut' ketika di tinggal di rumah.

Nah,buat makan malem hari ini...pilihan jatuh pada menu yang tidak asing di keluarga gw :

MIE RAME

(mie ramen?)

bukan...MIE RAME. Nggak pake N

(lah? mie apaan tuh?)

Mie Rame itu adalah mie instan yang dimasak dengan bumbu tumis dan ditambah dengan isian seperti telor,daging ayam,bakso,dan sebagainya,tergantung di kulkas adanya apa (kecuali penghilang bau). Sebenernya hampir sama dengan apa yang disebut Mie Tek-Tek (Gw makan mie tek-tek di kampus,dan kecewa berat,rasanya jauh dari yang gw biasa bikin sendiri). Cuma beda nya, kalo mie tek-tek itu bumbu nya bumbu ulek. Nah ini bumbu nya cukup pake bumbu yang tersedia di mie instan nya. Kalo bumbu tumis nya sih standar, macam bawang merah,bawang putih, cabe, tomat, banyak nya tergantung berapa bungkus mie yang dimasak. Buat temen-temen dari Medan,atau yang pernah ke Medan, disana juga ada mie sejenis yang menggunakan mie instan sebagai bahan utamanya. Cuma kalo disana setau gw saus cabe pendamping nya yang bikin tambah enak.

Kenapa dinamakan Mie Rame?

Sebenernya Gw sendiri yang ngasih nama ini. Bokap yang biasa masak sebenernya bilang ny mi rebus. Dulu, waktu masih bocah, sering Bokap masakin mie kalo nggak ada makanan..atau lagi nggak punya duit. Maklum kalo gw liat ke belakang, masa kecil gw adalah masa-masa yang sulit kalo dibandingkan sekarang. Nah dulu bokap selalu masak 3-4 bungkus mie instan rebus untuk makan 5 orang. Isinya itu ditambah sawi sm telor. Satu yang khas adalah rasa bawang putih yang kencang di Mie Rebus buatan bokap. Karena 3 bungkus mie itu dimasak buat 5 orang itulah makanya sekarang gw suka nyeletuk kalo itu mie namanya "Mie Rame". Mie yang dimasak buat rame-rame. Sederhana..  

Biasanya mie yang digunakan itu mie instan dengan rasa Kari atau Soto, karena bumbu nya lebih terasa. Sebenernya rasa apapun bisa,asal jangan mie goreng. Kalo mie goreng ya masaknya kering juga,kayak mie tek-tek biasa,cuma nggak pernah dimasak buat rame-rame.

Untuk hari ini,Gw mencoba dengan rasa soto mie

Tampilan Mie Rame

Campuran nya itu :
Udang
Bakso
Tomat
Sawi Hijau
(belakangan gw bingung..tumben-tumbenan itu tampilan penyajian nya rapi..biasanya nggak begitu :-P )


Siap dimakan neh..

mari makan!!

Sunday, November 06, 2011

In The Other Way

There's something missing from here
something that makes my soul into doubt
something is bothering me, something about a road that we've spent together

where I should go, after you release the grip of my hand?
with whom I will pass: the path that must be passed on?
someone whispered in my ear, and tried to open my eyes
"they do not leave you. they are also with you, in the other way"

there's nothing missing, there's nothing has changed
all just want to follow their way
but, someday, you will meet again on this way
if the time has come, we will walk together again

I miss those moments, times when we walk together
walking hand in hand, down the colorful life
but when my eyes closed a moment, I'm flattered
until I realized, you are no longer here

where I should go, after you release the grip of my hand?
with whom I will pass: the path that must be passed on?
someone whispered in my ear, and tried to open my eyes
"they do not leave you. they are also with you, in the other way"

there's nothing missing, there's nothing has changed
all just want to follow their way
but, someday, you will meet again on this way
if the time has come, we will walk together again

Saturday, November 05, 2011

1 Tahun Yang Lalu

Dalam rentang 1 tahun, gw membidik obyek yang sama dengan kamera kesayangan gw...

kok bisa?

beneran

Ini obyek nya 


Ini foto yang gw bidik pas mudik kemaren. Tadinya gw nggak ngeh...sampai pas gw buka folder foto mudik satu tahun yang lalu...eh ketemu foto ini:


yup

Bis yang sama
model karoseri yang sama
tempat yang sama,namun dalam sudut pandang yang berbeda...

bisa kebetulan gitu ye..

Friday, October 21, 2011

Come On!

I'm glad to see you again
it's been long time since I looked at your face
indeed, I must admit this time, that you look stunning in front of me

this feeling in my heart asks:
Can I get your heart? will you fill the space in my heart?
but it was a beautiful day,
after 2 words spoken from your mouth:

come on, come on!
hold on my hands and walk together
come on, come on!
let's We the make our love stories since today

20082011

Someday I'll Be Back In Here With My Sweetheart

Ku hadir disini, kembali disini
Dihadapanmu hari ini
Jelajahi waktu,luas nya dirimu
Sampai waktuku berhenti berlalu

Kekayaan yang coba kau sajikan kali ini,
Tak ada yang bisa ku nikmati malam ini

Ku yakin kau takkan pernah salah :
Kota yang kaya budaya, juga kisah cinta
Ku yakin suatu hari nanti,
Ku akan kembali disini bersama pujaan hati

Berjalan sendiri,sendu kupandangi
ramainya jalan mu sepanjang hari
Sunyi malam ini, kulalui hari
Di hadapanmu, sendiri.. 

Kekayaan yang coba kau sajikan kali ini,
Tak ada yang bisa ku nikmati malam ini

Ku yakin kau takkan pernah salah :
Kota yang kaya budaya, juga kisah cinta
Ku yakin suatu hari nanti,
Ku akan kembali disini bersama pujaan hati

1 5 6

Deru roda besi yang berlari diatas sepasang baja
Membelah hutan, susuri lembah, dan mengitari bukit
Menghembuskan angin yang membekukan raga kita,
yang duduk terpaku di kursi hijau,sepanjang malam

Dan kita berdua bersatu di dalam pelukan
menembus malam dengan kehangatan jiwa
mungkinkah saat seperti ini akan kembali,
saat matahari terbit mengganti hari?

Kereta Api 156 seakan tiada lelah berlari
mengantarkan kami menyusuri jalan ini
Mata ini seakan tiada lelah
Memandangi dirimu, yang terkunci di bahu ku

Sunday, September 18, 2011

The 8th LONG ROAD TO JAVA : Run For Our Holiday (3)

-dilanjut-

3. Klaten - Jogja - Bakulan - Srandakan - Ambal - Kebumen - Rawalo - Purwokerto - Prupuk - Pejagan - Cirebon - Jakarta

Melihat fakta semalam bahwa arus kendaraan ke arah barat sudah membanjiri jalan-jalan di kota Klaten, maka diputuskan kami akan berangkat meninggalkan Hotel pada pukul setengah 5 pagi. Otomatis kami harus sudah bangun pada pukul setengah 4 pagi. Namun,ternyata gw sendiri baru bisa tidur jam 10 lantaran musti nungguin HP kakak gw yang lg di charge. Ditambah dengan suasana kamar hotel yang benar2 'cozy' banget,akhirnya berangkat jam 4.45 dari Hotel. Itu juga bangun nya setelah nyokap gedor2 kamar beberapa kali. 

Jam 5.45 segera kami berangkat kembali. Isi bensin di Prambanan dan mengisi logisitik di Minimarket, Kami terus melaju. Ketika sampai Janti,kami beriringan dengan SK sampai prapatan Giwangan. Kami berpisah, Kami lurus, SK belok kanan menuju terminal. Dan kami terus melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi jalur selatan..melintasi jembatan Srandakan yang melintang diatas kali progo.

Jam 6.30 kami sampai Ambal,dan berhenti sejenak untuk mencoba Sate Ambal yang katanya cukup terkenal. Ambal,sebuah daerah di selatan Kebumen adalah sebuah daerah yang terkenal karena sate ayam nya. Belum jelas siapa yang pertama kali menjadi pioneer. Satu yang agak nyeleneh,papan nama rumah makan ny selalu bertuliskan SATE AYAM ASLI. Seumur hidup ayam itu ya ayam kampung..ayam broiler..ayam horen alias 'leghorn'..ayam kate. Lah ini Ayam Asli yang kayak gimana bentuknya..? Kalo pagi kukuryuk juga nggak..??

Setelah menghabiskan 6 porsi sate,lanjut lagi ke arah barat. Dan ketika masuk lingkar luar Kebumen,kembali harus mempersiapkan kamera, karena kali ini gw mau berburu lagi. Kali ini buronan nya adalah EFISIENSI dengan livery ala 'air asia'. Kenapa gw sebut 'air asia',ntar liat sendiri deh. Tapi dari tadi kok nggak ketemu-ketemu ya..? Eh nggak taunya Mbak Efi ini ternyata lewat kota Kebumen. Yah nggak nemu deh. Ketika mobil melaju,sekelebat di daerah Sruweng tertulis sebuah pengumuman mengejutkan dengan spanduk warna ijo :

Agen Bis 
PO MAYASARI BAKTI AC
Tujuan
Sruweng - Jakarta p/p

Sayang kamera lagi nggak siap,jadi nggak bisa ngambil gambarnya. Ternyata setelah melakukan peremajaan armada,Mayasari Bakti langsung dapet ijin banyak buat ngeluarin armada ny ke luar kota untuk bantuan mudik. Malah kata rekan MBM gw,si Obet, di Terminal Gombong ada agen (sementara) dari papan. Lalu, ada yang lebih heboh lagi, Agra Mas yang biasanya ngeline seputaran Karawang - Bogor / Tangerang, pasang banner gede, bahkan Daya Sentosa Utama P 155 yang sebagian besar armadanya buluk justru malah laku dibandingkan PO 'setempat' yang udah punya nama,tapi armadanya sekarang tua-tua.

Melintasi  PJL Karanganyar..lepas pasar menjelang arah Gombong...terdengar suara tak asing..suara klakson nyentrik.."te-lo-lo-let". Nah itu dia buruan gw mau lewat. Langsung ambil kamera,dan standby..

-Perusahaan Otobus EFISIENSI,livery ala "Air Asia"-

New Marcopolo

 Royal Travego "JetBus"

New Marcopolo

Royal Travego "JetBus"

(semua model tersebut dibuat oleh AdiPutro,MALANG)


Setelah melintasi Buntu,A215 diarahkan ke arah barat via Wangon - Patikraja - PWT. Dan sialnya gw baru ngeh. Harus nya di Buntu kita belok kanan lewat Sokaraja. Mengapa?

1. Mbak Efi itu nggak lewat Rawalo,tapi lewatnya Sokaraja. 

2. Di Sokaraja itu ada rel mati bekas jalur PWT-Wonosobo

Jadi,pada hari itu gw melewatkan 2 tambang emas. Purwokerto-Ajibarang mancarli..cuma pas di pasar bokap nekat selap-selip di antara bis 'tuyul' yang ngetem. Pas masuk Paguyangan,Brebes bawah..mulai deh cari perkara. Macet gak jelas gara-gara pertigaan yang....aduh mobil yg keluar aja dikit. Entah kenapa bisa macet. Setelah Kretek..nah ini. Bumiayu. Waktunya menengok Jembatan Sakalimolas yang sudah ditemani konstruksi baru Jembatan Double Track. Yah berharap aja itu Sakalimolas di cat trus jd monumen gt. Lintas turunan panjang Bumiayu..eh ketemu Parwis Mercedes-Benz Prima yang waktu itu gw kenekin ke Bandung bareng anak2 HMJM. Nampak terengah-engah,dasar bis tua..

Enaknya setelah daerah Bumiayu adalah,beberapa kali Jalan melintasi jalur KA. Waktu di salah satu PJL,saat Argo Lawu melintas,ada salah satu mobil Panther Ijo yg ngeyel dan norak,ngambil jalur kanan nyelak. Eh pas palang dibuka,di cegat sm polisi dan dimaki-maki...tanpa tilang, Sayang, ngomelin nya ditengah jalan sih. Coba disuruh minggir,terus dikasih tilang. Rasain dah tuh,udah sampe rumah disuruh balik lagi ke Brebes buat sidang tilang...

Prupuk terlewati..termasuk RM Panorama nya Sinar Jaya. Sampe di tepi kali Tanjung,brenti sesaat untuk membeli brambang. Masuk daerah Pejagan..lagi-lagi disambut KA di PJL nya..mungkin Taksaka. Nah,di SPBU Pejagan,sebelah tiang pancang terusan Tol,Bokap isi bensin,sekaligus beli makan siang berupa ayam goreng cepat saji..ya untuk kali ini merek nye SiEfSi (ejaan indonesia neh,kalo pake singkatan huruf merek jatohnya). Tadinya mau gw makan entar,tapi..setelah gwi inget kalo mau lewat Pantura yang membutuhkan pengawalan 'ekstra', ya udah gw makan di sepanjang Pejagan-Kanci.

Dan ternyata benar...di Pantura perlu pengawalan ekstra. Kali ini ulah para warga setempat yang seenaknya menerobos palang di setiap putaran yang udah dipalang sm Polisi. Gara-gara ulah mereka yang bikin mobil ngerem ngdadak, nyaris A215 gw nyeruduk dan disruduk. Untung Bokap manuver ngerem sambil pasang perseneling di posisi netral, jadinya 3 mobil : XTrail item, A215 gw, sama Pick Up putih sama2 shock dan jarak ny mepet. Kampret dah. Udah gitu di kiri kanan ada spanduk "dukung Provinsi Cirebon" beserta alasan alasan nya. Jadi kabupaten aja nggak bisa ngurus jalan negara...apalagi jadi provinsi? Nggak bakalan lancar itu Pantura..

Setelah macet-macet nggak jelas..Gw tidur..sepanjang pantura, dan bangun-bangun gara2 bokap marah2 jalan ke Jomin di tutup sama polisi Cikampek. Nggak tau ini polisi otak nya gimana. Lah itu kan di Jomin banyak tukang dagang. Masa nggak boleh cari duit? lagian juga jalanan gak macet..malah dibuang ke Dawuan. Kalo gw udah bangun,itu Polisi gw lemparin tisu sm botol kosong nih,kebetulan ada di bawah gw. Terus tidur lagi. Bangun lagi pas Bokap ternyata keluar di Cikarang,dan gw panik blm nyiapin duit tol. Bokap keluar Cikarang,terus masuk lagi buat ngakalin antrian GT Cikarang Utama. Udahanny gw nyiapin duit tol terus tidur lagi.

Jam setengah 10 baru sampe rumah. Bongkar-bongkar dan akhirnya tidur. Pagi nya..dapet kabar seru :

1. Jalur Kebumen - Gombong satu arah,macet total

2. Tol Kanci nggak gerak

3. Nagrek nggak gerak

4. Jogja-Jakarta 21 Jam

Pas banget...pelarian kita kali ini tepat. Ternyata hari ini adalah puncak arus balik..wkwk

That's all

LRTJ seri ke 8

Belom jelas kapankah edisi ke 9..tahun depan udah waktunya PKL

eh..sukur-sukur pas liburan..PKL ny di jawa gt..bisa kali

haha

(ngarep)

Saturday, September 10, 2011

The 8th LONG ROAD TO JAVA : Run For Our Holiday (2)

-dilanjut-

2. Gondang - Klino - Saradan - Ngawi - Sragen - Solo (Pasar Klewer) - Pedan - Klaten


Setelah 7 hari puasa sinyal di Gondang, akhirnya gw cabut ngulon ke Klaten. Sebelom pulang,tadinya mau foto sekeluarga besar. Tapi,berhubung pada belom bangun,ya udah akhirnya yag di foto cuma mbah gw doang. Rencananya mau direpro 9, jadi setiap anak kebagian..
(si mbah saya)

Start jam 6 pagi,perjalanan mulus-mulus saja sepanjang Gondang sampe Saradan. Masuk jalur selatan,langsung buka puasa sinyal deh. Oh iy, tetep kali ini berburu Sumber Kencono. Kebetulan si Ikbal minta foto SK dengan baju Nucleus 3 wiper gantung. Ya udah ..


(pasukan Sumber Kencono)

Sebenernya target gw kali ini adalah PO Sumber Selamat, adik dari Sumber Kencono (konon,penamaan Sumber Selamat ini adalah balasan dari plesetan masyarakat terhadap Sumber Kencono menjadi Sumber Bencono gara2 sering laka) Tapi ini bis ny susah banget di cari. Kamera udah stand-by, eh nggak nongol2. Sekalinya ketemu,eh bis nya udah didalem Terminal Kertonegoro,Ngawi. Nggak bisa ngambil foto gara-gara kehalang pager.

Lepas Ngawi..masuk Sragen. Kali ini memutar lewat bypass,tapi tetep aja nggak lepas dr macet. Keluar kota Sragen,mampir dulu untuk beli semangka sama labu. Nah pas disini,pas kamera udah dimasukin ke laci dashoard, eh lewat itu Sumber Selamat..buset beneran nggak mau difoto ini..

Sekitar jam 11..akhirnya menyebrang Jembatan Bengawan Solo juga...biasanya jam 12 baru masuk. Nah,pas di tikungan lepas UNS ketemu Bis Tingkat WERKUDORO..tapi karena emang munculnya mendadak,juga karena emang bukan target buruan,ya terpaksa dilewatkan. Abis itu langsung ketemu sm Om Titus di Pasar Klewer sekaligus nyari koleksi batik di lapak temen nyokap. Pengen sih cari gantungan2 kunci gt, cuma sayang nya pernak-pernik yang dijual sama kayak di Malioboro. Gw akhirnya beli Kaos gambar wayang aj,yang penting Solo,kan kaos Jogja udah punya, cuma kaos KLATEN aja yang belom ada.. :-D

Klewer sudah..waktunya ngetan ke arah Pedan. Ternyata bokap aja udah lupa jalan dari Solo ke Pedan lewat Pajang. Oom gw naik motor juga agak jauh jarak nya. Jam 1 kurang 15 akhirnya sampe di tempat Mbah Misdi di Pedan. Sowan..halal bi halal..cabut ngulon ke Klaten buat nyekar ke makam si Mbah di merbung,Klaten. Lalu ke krapyak,terus ke tempat Mbah Noe untuk silaturahmi ke Mbah Sri..sekaligus nongkrongin sinyal muka nya stasiun Klaten..hehe.


(Perusahaan Otobus 'Sedya Utama" Wonogiri -Solo-Jogja p/p)

(KA Madiun Jaya Express Madiun - Solo - Jogja p/p)

Gw kirain lamaan,ternyata nggak sampe sejam. Yaudah langsung cabut cari hotel di sekitaran Kantor Pos Klaten. Pilihan pertama sebenernya adalah di Hotel Perdana Raya. Namun ternyata cuma tinggal sisa satu kamar. Atas rekomendasi dari pengelola..kita pindah ke Hotel Ayodya yang ternyata adalah Hotel milik SMKN 3 Klaten. Ternyata salah satu program pemerintah dalam peningkatan mutu SMK adalah pembukaan hotel-hotel di SMKN di kota-kota di daerah yang tergabung dalam jaringan edOTEL (mungkin Education-Hotel?). Nggak cuma di Klaten, di daerah Proliman Kalasan aja juga ada hotel tersebut. Mungkin sekalian sebagai sarana praktek anak-anak SMK Pariwisata. Hotel Ayodya ini tempatnya jadi satu komplek dengan SMKN 3,kata bokap duli namanya SMKK, dan tanah yang sekarang hotel itu dulunya ST. Harga kamar nya yang standar 200rb an. Tapi pas kita liat ruangan nya...deuhbuset..belom di cek kamar mandi nya,langsung Bokap bilang "ya udah..ambil 2 kamar". Gimana nggak? interior sama fasilitas nya nggak kalah sama hotel bintang 4..

Setelah mandi dan ganti baju,waktunya cari makan. Abis Om Titus dateng kita cari makan. Tadi pas dari Hotel Perdana ke Hotel Ayodya,kita ngelewatin satu rumah makan yang rame banget. Kata bokap disitu dulunya ada orang jualan soto. Nah pas kita ke sana..sebenernya jalan kaki bisa,cuma takut habis. Jaraknya juga deket,sayang jalan nya satu arah. Pas sampe,gw jalan duluan ke warung nya. Nah pas liat nama warung nya..kok Bakso?? Eh nggak taunya warung yang dimaksud bokap adalah warung berdinding warna biru di sebelah nya. Nama warung makan nya tertulis besar2 :


WARUNG MAKAN SOP AYAM PAK SLAMET

Sop Ayam...sebentar. Definisi Sop di Indonesia adalah sayur berkuah bening berisi kubis,wortel,buncis,tomat,serta daging. Pas masuk,pelayannya cuma nanya apakah pake daging paha,kepala ayam,kulit atau daging semua. Kakak gw doang yang pesen pake kulit.


Nah pas pesenan nya dateng..

lho kok...sop nya...?

Ternyata sop ayam di Klaten itu adalah SOTO AYAM yang berisikan suwiran daging Ayam dengan Kaldu rempah yang bertaburan bawang goreng dan seledri. titik. tanpa kol+tauge+soun. Pas gw sruput kuah nya....wuanjir. Kaldu ny nendang banget. Nggak terasa gw makan lahap banget ampe abis 2 setengah mangkok nasi (disini nasi maupun sop nya,disajikan dengan mangkok Jago,bukan mangkok soto kudus) gara-gara kaldunya yang paten. Puuas banget gw. Gw jamin lo semua pasti nggak nyesel makan di situ. Wajib kesana,strategis diantara 2 hotel. Letak pastinya di Jalan Wijaya Kusuma,sebelah gedung Sierad. Warung nya pake Spanduk warna kuning gede dengan tulisan warna merah,kayak warung masakan betawi "Bang Kumis". Jajal deh..nggak bakal nyesel (promosi dikit wkwk),apalagi harganya murah banget. Emang nggak keliatan daftar harganya. Tapi bayangin aja : 6 porsi sop ayam + 7 nasi + 2 jeruk hangat + 2 es teh + 3 teh anget + 10 tahu-tempe + 3 kerupuk cuma abis 77500..80000 aja kembali...ckck. Kata Bokap sih,dulu warung ini cuma gerobak di pinggir jalan, tiap pagi banyak orang pada nongkrong untuk sarapan disana. Sekarang udah jadi warung,malah di belakang masih ada bangku dan meja yang lebih gede. Jadi inget Warteg Gewart Dago di jakarta..ditambahin meja kursi juga diluar. Apalagi pelayan ny pada pake seragam,bukti warung makan ini bukan warung makan kemaren sore..

abis itu kekenyangan..kembali ke hotel,ng-charge HP + sms-an..(masih buka puasa) trus tidur karena besok pagi sudah harus "lari" lagi,soalnya arus mobil ke arah barat di kota Klaten juga udah padat..


-berlanjut-

Sunday, September 04, 2011

The 8th LONG ROAD TO JAVA : Run For Our Holiday (1)


SaVoy TrufFLe.inc
presents

based on true events

YoBood's
LONG ROAD TO JAVA

#8
Run For Our Holiday

August 26th-September 2nd 2011

Kembali lagi..

Perasaan kemaren masih edisi ke 7,sekarang udah ke 8 aja ye..

Kemaren tuh yg ke 7 aja sebenernya takut bentrok sm ke 8 ini, untung aja tanggalnya dapet. Jadi dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan, LRTJ sudah berlangsung 2 edisi. Nah kenapa kali ini bertajuk Run For Our Holiday ? Karena tur kali ini kita bener-bener mengejar waktu,lari dari kepadatan arus lantas.

Rute yang ditempuh nggak jauh beda dari LRTJ ke 5 :
1. Jakarta (SCBD) - Cikampek - Sadang - Subang - Cijelag - Palimanan - Pejagan - Tegal -Semarang - Purwodadi - Kuwu - Cepu - Bojonegoro (kota) - Temayang - Gondang

2. Gondang - Klino - Saradan - Ngawi - Sragen - Solo (Pasar Klewer) - Pedan - Klaten 

3. Klaten - Jogjakarta - Bakulan - Srandakan - Ambal - Kebumen - Rawalo - Purwokerto - Prupuk -Pejagan - Cirebon - Jakarta


OK,
On your mark...get set...GO!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------->

1. Jakarta (SCBD) - Cikampek - Sadang - Subang - Cijelag - Palimanan - Pejagan - Tegal -Semarang - Purwodadi - Kuwu - Cepu - Bojonegoro (kota) - Temayang - Gondang

Kali ini udah direncanakan dengan matang. Bokap selaku Driver tunggal (yup,gw belom naik pangkat jd sopir serep,masih co-driver) udah cuti tanggal 26,biar siang bisa langsung jalan. Hitung2an nya,sebelum malam udah harus lewat kota Cirebon. Berhubung kakak gw cm bisa pulang setengah hari,akhirnya kali ini harus jemput kakak gw dulu di kantornya,di kawasan SCBD. Jarang-jarang kan ada "bis malem" berangkat nya dari SCBD...wkwk

Start dari rumah jam 12 Siang..sampe SCBD jam 2 siang..ngadat sebentar di Semanggi,masuk tol jam setengah 3,dan perjalanan di mulai. Sepanjang jalan mulus2 aja. Paling tersendat sesaat di GT Cikarang Utama. Nah,menjelang simpang tol Purbaleunyi terjadi kepadatan. Ternyata arah ke Cikampek ditutup, malah polisi sampe bilang "..jangan menanyakan KAPAN DIBUKA KEMBALI..". Gw asik-asik aja,udah sepakat untuk lewat jalur Subang. Dan udahan nya ngakak gara-gara nggak habis pikir ke orang2 yg mau-mau nya nunggu Pantura di buka...entah kapan..

Masuk Sadang...dan jalan terbuka lebar. Beuh lepas Subang makin dipacu jalan ny sm Bokap. Gw tinggal main kalo udah mw nyalip. Masuk Cijelag udah magrib..dan masuk Tol Plumbon jam 8 malem. Gw masih ngakak ngeledek orang-orang yang tadi masih mendem nungguin GT Cikopo arah pantura dibuka "Masih kuat digoyang,PANTURAAAaaa..???" (ala dangdut koplo) :-D


Mancarli (aMAN-lanCAR-terkendaLI) sepanjang jalan..ehh..abis GT Mertapada malah macet. Efek bottleneck di keluar Tol Pejagan membuat gw tertahan 3 jam..jam setengah 12 baru bisa keluar,dan langsung ngacir ke RM Rajawali..langganan gw hehe. Kali ini dengan muka kelaperan (udah diganjel ransum berupa nasi ayam di Jatiwangi tetep aj nguap kenyang ny) langsung pesen Sate kambing + Tongseng + Nasi dengan susu jahe. Abis makan langsung ke depan..pantengin bis-bis yang pada macet di jalan Pejagan yang kecil. Pantes aja macet. Jam 12 malem adalah waktu padet-padet nya perjalanan kereta api di Pejagan. Otomatis itu palang kereta di ujung buka tutup terus..


Dengan perut kekenyangan..Hino A215 bokap (ngarang bgt gw punya Bis mesin nya Hino) melaju meninggalkan Pejagan. Dan nggak habis-habis nya tetap ngeledek orang-orang yang kejebak di Pantura. Kenapa? karena Pantura Jateng kosong abis jalanan...tanpa hambatan,kecuali di Tegal yang memang selalu dibelokkan jalan ke arah Semarang di perempatan Pacific Mall (eks terminal lama). Lepas Tegal sedia ny mampir ke SPBU MURI. Sial..berhubung udah waktunya sahur,penuh itu SPBU. Akhirnya bablas terus sampe SPBU sebelah nya. Abis itu Gw pules...sampe Pekalongan. Sengaja gw pules2in,mau nya pas di Alas Roban Gw bisa melek gitu. Eh pas di Alas Roban malah ketiduran juga,bangun-bangun udah turunan. Ya udah Gw bablasin lagi. Bangun2 udah di Bypass Kaliwungu,pertanda jelang kota Semarang.


Lampu lapangan Simpang Lima masih nyala pas gw lewat sana,dan langsung melaju terus ke arah Purwodadi. Lepas PJL Brumbung,goyangan ala Kuda dimulai. Jalan SMG-PWD emang nggak pernah bisa rata,berhubung tanahnya yang mengandung minyak. Dan keadaan ini rupanya terus berlanjut di jalan Cepu-Bojonegoro. Masuk kota Bojonegoro jam 9.45 Pagi. Rekor fantastis..karena Gw berangkatya kemaren dari Jakarta. Jadi perjalanan kali ini berasa naik Bis Malem Jakarta-Surabaya.


Masuk hutan,sayang kamera gw bermasalah. Makanya dari tadi kalo pada bosen nggak ada gambar dalam postingan kali ini,semata-mata untuk menghemat kapasitas memori internal kamera gw. Jam 11 siang masuk Gondang...dan jembatan yang satu tahun lalu dibangun kini sudah berdiri. Ternyata jembatan ini dibangun dari dana bantuan PNPM..ada logo nya disitu. Bagus deh,akhirnya ngeliat juga hasil bantuan pemerintah yang selalu jadi bahan hinaan wartawan Media (milik) Oposisi..(bukan berarti gw pro juga sm pemerintah..knapa jd politik gini???)


satu tahun yang lalu


sekarang



Sampe rumah mbah,bongkar bagasi..dan siap2 puasa Sinyal....


-berlanjut-

Thursday, August 25, 2011

The 7th LONG ROAD TO JAVA : The Rhino's Adventure




SaVoy TrufFLe.inc
presents


based on true events

YoBood's
LONG ROAD TO JAVA

#7
The Rhino's Adventure 
feat Le'Rhonoceros Handicapees

August 10th-14th 2011




Heeeeyyy..

LRTJ kembali lagi dalam musim ke 7. Kali ini gw ditemenin sm anak2 Le 'Rhinoceros Handicapees atau dalam bahasa setempat berarti "Badak-Badak Cacat".(??)

berawal dari postingan tentang LRTJ Musim ke 6, ngedadak temen2 gw minta supaya kita ngadain suatu trip ke Jogja. Dalam kurun waktu 6 bulan,setelah terkumpul uang, akhirnya kita kesampaian juga untuk berpetualang ke Jogja

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

10082011

Rombongan kali ini terdiri dari Gw (yobood),Vega+Atep,Rora,Mita,Aster+Jigonx,Silvi...dan harus ny ada si Jamal alias 'Papih' yang lagi-lagi mentok dimasalah perijinan. Padahal udah ikutan pesen tiket...plus bayar kontan, terpaksa gw balikin ke loket dan dipotong 25%.


Setelah dikasih 'rules' oleh orang tua ny Aster,plus ketemu sm Ibu ny Silvi yg ikut nganter sampe (depan nya) Stasiun Senen, masuk deh kita ke dalem, dengan tetep menjaga panjang nya 8 rangkaian tiket tanpa dilepas2..ampe ngakak pas mbak2 portir ny kaga bisa ngelipet tiket nya lagi..


Jam 7 masuk peron PSE yang selebar-lebar nya itu..lgsg buka lapak..mumpung si Vega bawa nasi satu mejikjer..wkwk. Abis makan,ngantuk2an..baru kemudian jam 9 malem dateng itu Rangkaian KA Progo,dengan lokomotif penarik CC 204 05..tapi longhood. Nggak apa2 dah,yang penting CC 204 batch 1. Dapet di rangkaian ke2 dari 8 rangkaian, dengan nomor K3-0 94 29. Jadi malam itu transformasi nya : CC 204 05 LH + 4K3 + KMP3 + 4K3 + Bagasi retrofit K2. Gw di posisi 10 A,dari total kursi 9 A-E dan 10 A-C. Posisi kursi 9 D-E yang emang cuma 2 diperuntukkan buat Aster selaku tuan rumah disana..haha


Baru kereta berjalan sampe daerah Cikarang, eh udah ditakol aj tu kereta sm .... aa...ape ye? demit kali ye? kalo orang waras jg geblek amat kereta di timpukin (dan abis ini gw pasti diprotes sm para demit kan gara-gara nyatut nama mereka...). Perjalanan yang membosankan akhirnya berakhir ketika KA sampai di CN. Lepas CN,gw malah ketiduran dan untung nya pas bangun KA nya udah meliuk2 masuk PWT. Sayang di PWT si Dandy kg bisa nyegat gw di stasiun,soalnya itu anak ada ujian pagi-pagi...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
11082011


Setelah kurang lebih 10 jam perjalanan,ditambah dengan aksi "wer-ewer" yang tangan nya belanja ke paha ny Atep..(wkwk),akhirnya Badak2 merapat ke  Lempuyangan. Sempet-sempetnya sambil nunggu dijemput sm Oom nya Aster, beberapa ada yang ngambil foto..termasuk gw. Biar bukti kalo gw beneran ud sampe Jogja. pas lagi duduk-duduk disamperin sm Bapak2 Taksi. Pas gw bilang mw pesen tiket dulu,dibilangin kalo kereta ke Jakarta itu bisa dipesan maksimal 2 hari sebelum perjalanan, nggak kayak di Jakarta yang maksimal 7 hari. Belakangan gw baru tahu bahwa itu adalah kebijakan yang diambil oleh Daop VI YK karena penumpang Progo yang membludak. Tapi itu belum seberapa dibandingkan dengan kebijakan Daop V PWT. Dimana KA Ekonomi tidak diberlakukan pemesenan..harus beli Hari-H dan penjualan dibuka pada pukul setengah 4 sore..ckck


Balik lagi ke LPN


15 menit kemudian Badak2 di bawa oleh Oom nya Aster menuju ke rumah beliau. Ternyata kami di bawa ke daerah Wijilan,persis di sebelah Keraton. (Bagi yang doyan sm gudeg,pasti tau daerah seperti apa itu Wijilan). Sampe di dalem, ramah tamah dulu sesaat dengan tuan rumah,abis itu cuci kaki dan...tidur sampe jam 2.


Baru jam 3 sore petualangan pertama di mulai. Setelah panas-panasan di alun-alun utara sebentar, akhirnya berlanjut ke taman sari. Dengan dipandu oleh..guide lokal,dibawa deh tuh muter2 taman sari yang ternyata udah  jadi kampung..agak diluar ekspektasi juga sih. Kok malah jadi kampung yg rada ruwet..







Terus berlanjut..mau ny ke alun-alun selatan. Cuma gara2 males nanya, ujung2 nya malah nyasar..balik lagi ke alun2 utara. Start lagi dari Alun-alun utara pas maghrib, setengah jam kemudian sampe di alun-alun selatan dan langsung ngangkring..









Setelah leha-leha dan memanjakan mata dan mulut dengan nasi kucing, sate usus, sate telor, bacem kepala ayam, teh manis, wedang ronde, es tebu, susu jahe, tempura,..apa lagi ye..? banyak pokok ny. namanya juga laper mata :-D .. akhirnya keputusan bulat diambil : menjajal beringin kembar..







waktu menunjukan sudah malam ikan bobo..eh sudah jam 9 malem ketika badak2 ketemu temen2 ny Silvi di alun2. Pas pulang sempet dapet bonus es krim coklat dari Rora..haha. Jalan yang sama kembali ditempuh dan sampe ke Wijilan jam 10 malem. Ganti baju..dan 'storing' buat perjalanan hari ke 2..





--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
12082011


Rencana awal..hari ini badak2 akan main ke pantai..cuma karena terhadang transportasi, akhirnya diputuskan langsung ke BonBin Gembira Loka. Tapi sebelumnya mau pesan tiket PROGO dulu buat pulang hari minggu. Dan sesuai dengan konteks Jalan-jalan,maka Wijilan-Lempuyangan ditempuh dengan jalan kaki. Tadinya pas di Jembatan Sayidan mau foto2,tapi keburu penuh sama anak2 SMP BOPKRI yang duluan keluar..







Sampe di Lempuyangan,pesen tiket..terus browsing halte Trans Jogja terdekat. Akhirnya jalan jauh muter2 ke Halte SMPN...5 kalo nggak salah,pokoknya deket Stadion Kridosono. Terus naik rute 2A sampe Gembira Loka..muter2 lewar Mandala Krida dan Among Rogo.

Sampe sana langsung ngacir..dengan tiket sebesar 12rebu (katanya lebih mahal dari Ragunan yang cuma berapa tuh...selembar gambar Tuanku Imam Bonjol) langsung memulai penjelajahan ke "rumah"..wkwk
















Nggak rugi dah bayar lebih mahal dari yang ada di Jakarta juga. Puas muter2 ampe mau tutup..langsung cabut ke Malioboro. Si Jigonx pengen bgt nyobain Kopi Joss. Setelah sambung menyambung Trans Jogja, turun di Halte pertama yg deket hotel Garuda. Setelah kontak si Loren (sorry bro nggak mampir..bw rombongan satwa2 dilindungi soalnya..wkwk), ternyata lokasi lapak Kopi Joss nggak jauh dari Stasiun Tugu. Langsung ngibrit ke sana...dan pesen kopi joss 2 gelas tanggung buat gw sm Jigonx, sisanya pd susu jahe, dan nggak lupa ngambil nasi kucing 2 bungkus..sambil ngelongok ke arah stasiun tugu kalo PJL tugu bunyi sirene ny..(tetep naluri anak yg kecil ny betah di rel kereta)







Terus lanjut jalan2 malem sepanjang Malioboro..sambil survey sekilas kira2 besok apaan aja yang bakal dibeli. Si Aster tau2 nongol bawa2 peta wisata dari Mirota Batik...mayan buat besok. Sampe titik nol, berhenti dulu buat foto2 sebentar...kayak anak-anak lain,cuma ya itu...entah anak2 Jogja atau bukan (kayaknya sih bukan) masa duduk ny di atas taman..sampe tanaman ny rebah..nggak tau adat..ckck















udah jam 8an..biar nggak diomelin, langsung cabut lewat alun2 utara..dan ternyata si Rora masih nyari Sate Kere. sayang yg jualan udah pulang..nggak jadi deh..wkwk


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


13082011







Agenda untuk perjalanan hari ini agak nyantai...nggak pagi2 kayak kemaren. Jadi kita keluar jam 12 (buset..tengah hari) dari wijilan..terus menuju titik nol. Hari ini khusus belanja di Malioboro. Tapi pemanasan pertama kita ke Benteng Vredeburg. Dengan tiket Rp 2000,kita masuk ke sana..sayang diorama 1 ruangan nya gelap banget,jd dimulai dr diorama 2. Abis itu seperti biasa...foto2..




-foto-


Jigonx ijin bentar mau ketemu Tante ny yang di Timoho. Dia ketemuan di Malioboro Mall. Eh ternyata setengah jam kemudian di Sms kalo kita juga disuruh kesana. Dan ternyata kita di jamu di McD (ya..kemana pun anda berada...tetep ada restoran ayam goreng itu) bareng Tante dan Oom nya..yang sayang nya Oom nya Jigonx nggak bisa lama2.
Setelah makan siang,dilanjut dengan belanja. Si Jigonx mw cari daster buat "Mak Gendut" ny..tapi berhubung anak2 pada nggak betah dibawa ke toko..akhirnya kita pamit buat belanja sendiri di sepanjang MLB. Lama gw liat-liat kiri kanan,akhirnya belanjaan pertama dapet : kaos bergambar tugu dengan corak coklat agak2 tie-die gt. Mayan..bandrol 50k dijual setengah harga..embat aja..eh,beli aja.

Trus pas udah sampe ujung..deket PJL Tugu,pandangan berhenti sejenak..naluri anak kereta berkata ada KA lewat..dan KA Barang melaju daro arah barat ke timur...



tapi..


kok berhenti di tengah jalan...


lho..Pak Polisi kenapa lari2..?? kenapa Orang2 pada berkerumun??


Wah..ada kejadian neeh


Langsung ngibrit ke PJL..ternyata ada Gali yang ketabrak dan masuk ke kolong gerbong tiga. Kata orang2 itu Gali lagi mabok dan jalan di rel. Untung cuma masuk dan molos ke kolong cow hanger lokomotif CC 201. Nggak berdarah-darah deh.


Lanjut...balik lagi ke MLB..dan gw nyangkut di lapak tukang gantungan. Dapet gantungan tugu..5rb dapet 2. Sengaja gw beli 2,yg satu buat gw,satu lagi buat *sensor* (nomer pin..wkwk). Udah agak malem,Tante ny Jigonx pulang..acara dilanjut lagi ke Mirota..kali ini acaranya si Aster untuk nyari batik. Terus anak-anak yang lain nyusul entah kemana..tau2 udah di Mirota aja. Si Atep mw nyari Lurik nggak jadi,karena alasan yang sama kayak gw waktu ngebatalin nyari lurik : Mau Dipake Kemana itu Lurik??


Pas lagi nongkrong depan Mirota..eh ada lapak kaos Gareng..cari2 sablon yang bagus..dapet corak "Jogja Freedom" dengan taburan siluet becak,andong,onthel,dan kawan2nya. 30rb tebusan nya..mayan


Abis itu langsung pulang,tapi muter lewat Taman Pintar sekaligus Gereja St Fransiskus Xaverius yang besok bakal kita kunjungin buat misa..








--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
14082011


Hari ini kita pua..... bntar,knapa jd iklan mie instan gini..?


Hari ini hari terakhir pelarian badak-badak L'RH ke Jogja. Jadi di hari minggu di Jogja yang cerah (dan emang seumur-umur blm pernah ngerasain ujan-ujanan di jogja). Hari ini diawali dengan ikut misa di Gereja St Fransiskus Xaverius Loji Wetan..minus Silvi yang langsung ke Cawas,Klaten. Abis misa, kita kembali ke Malioboro, tepatnya ke Pasar Beringharjo. Soal nya Badak2 Betina pd mw cari dress batik gt..sekalian beli oleh2 doang. Si Jigonx ampe borong Lanting 4 bungkus, tapi udahan nya dia bingung soal nya nggak muat di tas...wkwk. Gw cuma beli jenang sm krasikan 2 bungkus,biar muat di tas.









Lepas BeringHarjo..eh nemu Sate Kere.. Girang dah si Rora. Sambil nungguin sate ny mateng,pikir2 enak juga nih. Si Rora sm Mita beli 10rb, Gw beli 5rb, dapet 2 Sate..gajih apa lemak gt dh @1500 ,sama sate sapi nya 1 @2000. Pas pada ke Mirota lagi..gw buka aja itu bungkusan.Satu-satunya alasan Gw buka itu bungkusan di jalanan adalah..kota ini memiliki rasa toleransi yang tinggi. Jadi walaupun lagi bulan puasa,ya semua berjalan normal. Yang puasa ya puasa..yang nggak ya nggak..







Balik ke Kere nya..pas gw buka dan gw makan,si Jigonx minta..dan udahan ny itu sate disisain lagi ke gw,gara2 yang dia ambil itu sate daging nya..bukan sate lemak ny..wkwk


Pulang balik ke Wijilan,lgsg packing sm tidur bentaran..biar di kereta kg langsung Pel-Lor. Setelah packing plus tidur,jam 2 kita pamit sm Bulik ny Aster yg kebetulan juga mau pergi. Jadi kita di drop dulu sm Oom nya Aster ke LPN (Lempuyangan). Setelah itu langsung masuk ke emplasemen. Baru masuk emplasemen,ternyata KA Feeder Progo jurusan Klaten baru jalan. Daripada bengong2, langsung pinjem kamera nya Jigonx. Jepret sama-sini..










Setengah 5 sore,Feeder PROGO nya udah balik lagi buat disambung ke Rangkaian PROGO. Hari ini PROGO ditarik CC 201 55 nya Dipo Induk Purwokerto (PWT), sementara Gw dapet di K3-5, yang diisi K3-00501. Sempet bete juga. Pertama,yang narik bukan si Loko keramat alias "Si Bader" CC 201 45. Kedua, bangku nya nggak hadep-hadepan. Jadi kita duduknya misah. Gw bertiga bareng Rora sm Mita di Kursi 20 A-C. Sisanya para kopel di 20 dan 21 D-E. Di Kursi 19 A-C diisi 3 mas-mas yang tujuan nya  Jatinegara sm Pasar Senen..kayaknya para pekerja PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad)


Jam 16.45, PROGO 155 berangkat ke Jakarta. Selama perjalanan LPN-Kutoarjo, Gw nyari2 tukang Nasi Ayam yang direkomendasiin di forum Semboyan35.Sampe Stasiun Wates belom ketemu juga bapak2 yang jualan,eh menjelang Wojo lewat itu bapak2 Nasi Ayam,disetopin sm Mas2 depan gw. Harganya Rp 7000, dan bener2 masih anget di tangan. Tapi ya nggak gw buka saat itu juga. Nunggu beduk..


Pas jelang stasiun Jenar,ternyata udah Maghrib. Belakang gw juga udah buka nasi. Ya udah gw buka nasi gw yang isinya ternyataa.. nasi + paha ayam goreng ukuran sejengkal panjang ny + oseng2 kacang panjang. Pas gw buka mas2 di depan gw lagi ke WC. Pas santapan pertama, itu mas2 balik lagi dengan muka dan tangan yang basah, lalu duduk tenang, dan.....Sholat Maghrib. Waduh, bijimane urusan nya ini,Gw makan di depan orang sholat?? y udah..gw duduk ny miring..pas udahan,itu mas nya sempet2 ny nawarin tahu bulet yg dia beli. Gw bilang aja sekalian "maap mas..tadi saya duluan"..jd tengsin dh.


Setelah itu keadaan kereta berjalan normal...sampai muncul suara ecrekan khas...yang membuat Jigonx lgsg meringkuk di belakang Aster..


yup,artis PROGO, miss "wer ewer ewer" dateng lagi...wkwk. Jigonx yang pas berangkat selamat karena dia tidur pules, kali ini nggak bisa ngindarin "towelan" nya wer-ewer. Dan sukses bikin Badak2 Ngakak parah seketika. Dah gitu si Atep tetep dicawil sm itu Miss ewer-ewer..wkwk






Lepas insiden wer-ewer, semua pd sibuk dengan urusan nya masing2,termasuk gw yang sms-an plus laporan sm temen RF gw soal posisi 155. Dan disinilah gw baru ngerasain yang namanya naik PROGO,KA Ekonomi yang paling laris sekaligus penuh, ampe bingung posisi tidurnya gimana. Pules-pulesnya tidur malah di stasiun Kretek sampe Cirebon. Pas Di Cirebon ada bapak2 yang nebeng alias kambing..pake kursi lipet pula. Bikin susah tidur..kampyang!


Dan entah kenapa gw bisa merem dengan terpaksa..dan lagi-lagi dibangunin oleh asongan yang teriak2 "Cikampek..persiapan", padahal kereta baru masuk Pabuaran..2 stasiun lagi sebelum Cikampek. Gw cm ngucek2 mata .. terus ngambil catetan buat nyatet waktu sm stasiun..supaya ngecek apakah PROGO telat atau nggak,disesuaikan sm Gapeka. Nah,ngeliat gw nyatet-nyatet di Cikampek,pas lewat Dawuan si Bapak2 berkursi lipat sok-sok'an akrab ngasih tw kalo kereta melintas Dawuan. Bodo amat,sori..nggak paham gw sm bahasa Kambing..


Setelah ngantuk2an..akhirnya pukul 2.51 masuk sepur 1 PSE. Turun dari sana langsung ke ruang tunggu. Atep langsung balik dijemput di Senen. Mita bareng Jigonx+Aster nungguin patas. Gw sm Vega+Rora nungguin Kereta ke Bekasi. Sebenernya td berhenti di Bekasi,cuma kalo Gw turun,ntar anak2 pada bingung di senen. Ternyata yang paling pagi itu adanya "Fajar Utama Karawang" allias Rangkaian penumpang yang dijalanin jam 5 ke Karawang. Berhubung loket belum buka,akhirnya bayar 2x3rb buat portir sm kondekturnya. Sampe BKS jam 6 kurang,terus pisah dah. Sampe rumah...jam 7.15. Sama persis kayak waktu Gw sampe di LPN






kelar deh penjelajahan LRTJ ke 7


dan kini bersiap2 kembali untuk LRTJ ke 8..