Saturday, January 30, 2010

Dangdut Klasik di malam minggu

apa artinya malam minggu... bagi orang yang tidak mampu..

Pernah mendengar lagu ini?

Minimal yang pernah nonton film Laskar Pelangi tahu lagu ini.

Iya,ini adalah sebaris lirik dari lagu BEGADANG 2 nya Bang Haji Rhoma Irama. Berbeda sm Begadang 1 yang isinya anjuran jangan sering begadang, lagu ini adalah gambaran mengenai para kaum menengah ke bawah,atau kaum minor menikmati malam minggu mereka setiap minggu.

trus,hubungannya?

ya karena malem minggu ini G OnLine sambil di temenin lagu2 dari Bang Haji dan A Rafiq, 2 pedangdut ternama...di jamannya (sampe sekarang malah).



lagu2 yg nemenin G kali ini adalah:

-Bang haji:
*Begadang 2
*Penasaran
*Lari Pagi

-A Rafiq
*Pandangan Pertama
*Milikku

Aneh ya?
kemaren 2 G ngaku2 anak Psikedelik kq sekarang jadi melayu gini..?

wes..tenang..pasti ada alesanny:
Pertama,kalo Bang Haji itu, G suka lagunya karena Dangdut ny itu di campur sm unsur2 Rock. Dulu d film ny aj dia manggung pake Gitar Fender,emtah itu Telecaster ato Stratocaster. Kalo sekarang lebih ekstrim lagi,pake nya Gitar 'buntung'....kalah band2 yg katanya nge-rock gt.

Kedua,kalo A Rafiq lagu2 ny itu melodiny sederhana. Udah gitu dandananny itu yg mirip Elvis Presley,tapi kalo manggung joget ny ga naggung. Lari sana,lari sini. Ga kayak penyanyi dangdut Cewek sekarang yang udah joget ny tandem,kostum minimal,beuh...

intinya sih,
G emang rada2 tertarik sm Dangdut,tapi perlu dicatat, dangdut ny itu yg alirannya klasik 1970 an gt,yang pake orkes model band gtu.

udah ah,nyerocos terus,
joged lagi aja..

"jangan jangan samakan, dia dengan yang lain...bibir nya..yang merah,dan senyumnya menawan..."


Wednesday, January 27, 2010

S.D.A.S yang tak lekang dimakan waktu

Bosan sama acara TV yang itu2 aja?
Muak dengan sinetron yang ceritanya Basi??

Anda harus tonton (kembali) yang satu ini:

"SI DOEL ANAK SEKOLAHAN"



Sinetron ini ditayangkan lagi setiap pagi di stasiun TV 'kebonjeruk'. Bagi generasi 90'an akhir mungkin menjadi barang baru,tapi percaya atau enggak,sinetron ini benar2 fenomenal d tahun 90an. Bahkan ketika di tayangkan di bulan puasa waktu itu,banyak yang mengalah untuk tidak sholat tarawih demi mengikuti ceritanya.

Cerita nya sebenarya sederhana,

Sabeni (alm.Benyamin Sueb),seorang sopir oplet ingin mengubah nasib dengan menyekolahkan anaknya,Kasdullah alias Doel (Rano Karno,juga sbg produser dan sutradara) hingga lulus PT. Ia tidak ingin anaknya seperti orang2 betawi yang lain: jadi juragan tanah atau pedagang. Segala cara ia lakukan sampai menjual tanah leluhurnya. Ia rela bersana istrinya,Nurlela(Aminah Cendrakasih)tidak pergi ibadah haji demi gelar sarjana untuk Doel.

nah,bumbu2 nya antara lain:

-Sarah (Cornelia Agatha),mahasiswi antropologi yang menjadikan Doel sebagai bahan skripsi,tapi malah jadi suka sama Doel
-Karyo (alm.Basuki),duda yang suka sama Zaitun alias Atun (Suti Karno),adik Doel,tapi ga disenangi sm Babe Sabeni.
-Zaenab(Maudy Koesnaedi),kalo ga salah pernah jadi pasangan Doel dalam 'kawin gantung' ny. Tapi belakangan keluarganya jadi belagu gt sama keluarga Doel


dan banyak bumbu laen nya(termasuk dari Mandra yg berperan sebagai paman Doel) yang tersaji mulai dari SDAS 1,2,3,4,5,6,sampai 'Si Doel Anak Gedongan'.

(hah,6 seri?)
iya,sinetron ini di bikin sampe 6 seri. Tapi gak pake 'season'2an. Ceritanya juga ga ngebosenin. Kuncinya terletak pada skenario yang sebebas2nya,terutama untuk Babe Sabeni. Skenario tetep ada,tetapi kalo lupa boleh dialog sendiri,asal sesuai sm jalan cerita.

makanya ceritanya tetep eksis dari tahun 1992,sampe di puter berapa kali jg tetep enak di tonton,setidaknya dibandingkan dengan sinetron kacangan yang sekarang penuh d jam tayang utama sekarang ini..

Sunday, January 24, 2010

Berangkat dengan LIAR,pulang bagai kawanan TERNAK

Berita 2 hari ini dipenuhi oleh 4 pokok berita:
-ATM di bobol
-Bonek menjarah di stasiun
-Persib menang 4-2 atas Persebaya

dan..
-Bonek diserang di sepanjang Jogja-Solo



mari sejenak lupakan berita di senayan yang itu-itu saja masalahnya,kalo ga pansus ngotot pas nanya,ya paling anggotany yang ribut sendiri..

Melihat gambar-gambar di TV, agak miris juga sih. Sebagai pecinta sepak bola, G bukan pecinta Persebaya Surabaya,tapi kalo lg maen pasti G dukung (apapun itu asal jangan tim Ibukota). Tapi kelakuan para Bondho Nekat emang udah kelewatan. Tanpa rasa bersalah mereka seenaknya menjarah dagangan di setiap stasiun yang mereka singgahi,termasuk Delanggu dan Wates yang terparah,dimana katanya salah satu korban dirampas arlojinya. Tidak hanya itu,ketika di Solo-Madiun,mereka dengan seenaknya menimpuk rumah penduduk dengan batu ballast yang diambil di stasiun Madiun..ckckck

Dan,mereka memang ingin cari masalah dengan warga Jogja dan Solo yang terang-terangan berang dengan Ulah Bonek di wilayah mereka.

Saat kereta pengangkut mereka yang pertama (KA luar biasa) memasuki daerah Jogja-Solo. Mereka disambut dengan para warga sekitar yang kalap,melempari nya dengan ratusan ballast yang tersaji di stasiun dan rel kereta. Meskipun suhu menurun ketika para Slemania dengan arif dan bijaksana memberikan suguhan berupa buah dan air kemasan,mereka tetap diserang ketika memasuki Klaten,dimana salah satu stasiun di sana,Delanggu,dijarah oleh mereka.


Keadaan semakin menjadi ketika kereta kedua yang membawa mereka mendadak berhenti di tengah perlintasan kereta api,sementara warga terus menghujani mereka dengan batu dan tongkat. Memasuki Stasiun Purwosari pun,kereta sudah tak berbentuk lagi,dan tetap dihujani batu oleh para warga sekitar,meskipun ada polisi disana.

Ternyata Lokomotif harus diganti karena ada kerusakan,mereka tertahan di Stasiun Solo Jebres. Dan...mereka pun merana,pingsan karena sesak nafas,luka-luka akibat batu,kritis karena lemparan yang mereka 'mulai' dulu, dan merengek kelaparan karena tidak ada pedagang yang sudi berdagang saat mereka melintas. Mereka persis seperti hewan ternak,meringkuk di gerbong yang kacanya telah hancur...

Dan petang hari,mereka baru di lepas kembali ke surabaya,dengan kawalan ketat polisi.

Sebuah panen yang mereka tuai,dari taburan benih mereka sendiri

Yang menjadi ironis adalah,
kelakuan mereka seperti ini: ingin menonton gratis,merusak KA,melempari warga,dsb dilakukan ketika mereka menonton di Luar Surabaya. Entah motivasinya apa,yang jelas,kebanyakan dari mereka itu kenyataannya tidak pernah membawa uang lebih dari 2000 rupiah (!!) untuk menonton Persebaya di luar kota..

dengan uang sebanyak itu..
Siapa yang memberi mereka makan??
Siapa yang memberi mereka tiket??
Siapa yang memberi fasilitas Kereta Api??
dan siapa yang meng-koordinir???

terlebih-lebih,
Siapa yang bertanggung jawab???

jika saya berada di sana,
meskipun saya pecinta Kereta Api, saya tidak akan segan untuk mengambil ballast yang tersaji,dan menyerang mereka...

Wednesday, January 13, 2010

Antar 'Bank' Dalam Kota..

Yang biasa nongkrong d Terminal (dalam arti iseng2 aja,bukan cari duit ato 'cari tiket,terus dijual lagi') pasti agak bingung liat judulnya. Dimana2 itu tulisan biasanya kalo ga Antar Kota Antar Propinsi (AKAP),ya Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP). Lha ini kok Antar Bank Dalam Kota (ABDK)???

Ditengah-tengah padat ny kesibukan 2 minggu ini (UAS sedang berlangsung,ditambah Tugas Matek yg rangkap 6 musti dikumpulin pas sm UAS 'takehome' ny Akuntansi,dan hari Minggu ny jadi Panitia buat Acara ny KMK),bersama Gerombolan 'Gembira'(blm dapet nama baru) pada jalan-jalan ke Museum Bank Indonesia sm Museum Bank Mandiri (eks BBD) di daerah Kota. Pada suntuk kayakny,abis bosen maen PS2,UPT kompie ny juga lg di benerin (kalo bener..). Y udh,kemaren brangkat via Shelter UNJ,tapi c Cipoy kaga ikut,entah motivasiny apa.

Dan..seperti biasa,pasti ada kejadian konyol. Dimulai dari bunyi Pintu TJ yang tiap nutup bunyi kayak bunyi 'flatus' (brrooooooottt..!!) yang bikin c Abily planga-plongo gara2 tiap bunyi itu G nutup idung ke arah dia. Dah gtu ad Orang mojok d TJ yang di kerjain sm c Boloong dan akhirny pindah ke depan.

Yang parah ini,waktu transit d Dukuh Atas. G sm Boloong ngobrol bentar..
(Boloong=B,Gw=G,Abily=A)

B : eh,bagaimana kalo pas Abily naek,kita pulang balik?

G: kesian amad,buang2 3500 perak doang

(c Abily ngampus pake motor,tu motor d taro d kampus)

A:(nengok2,kerasa kali)

Gak lama,dateng TJ nya,begitu Abily masuk,dan...petugasny langsung bilang :

'yak cukup,sisanya naik belakang..'

c Abily panik,yg laen pd tawa2 aj. Bener,pas d kota dy udah nungguin aj d Halte. Pas sampe sono,pertama-tama langsung ngacir ke Museum Bank Indonesia. Sebenerny c Lokasiny sm Museum Bank Mandiri y jejeran,depan Stasiun Jakarta Kota,sama-sama gratis lg. Dan itu lah alasan kenapa judul tulisan kali ini diberi tajuk 'Antar Bank Dalam Kota'. Sebenerny ada satu gedung tua lain yang jadi bank,yaitu gedung BNI d sebelah stasiun,tempat mangkal patas. Tapi itu bank masih beroperasi.

(Museum Bank Mandiri)

(Museum Bank Indonesia)

Muter-muter d dalem bentaran..trus ke bawah..foto-foto dah. Abis itu c Zickardo sm Abily cabut duluan ke AXC buat ngadu futsal sm nak2 Binus. Jadi pas kunjungan ke Museum Bank Mandiri,cm G,Boloong,sm Kikil yg masuk-masuk ke sono. Sebenerny 2 museum ini intiny sama: mengoleksi benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan perbankan. Cm bedanya,klo MBI itu tentang Uang dan sejarah dari De Javasche Bank jadi BI,MBM itu banyakan tentang peralatan2 yang digunakan di Bank pd zaman dulu. Setelah muter-muter nyari Mushala (lho??)..

iy,c Boloong masih penasaran tu Mushala dmn,soalny kata dy tu Mushala adem banget,bisa buat ngaso. Muter2 berapa kali ga nemu-nemu,akhirny nyerah. Foto-foto bentar...trus pulangnya pd nyebar. Boloong naek TJ,Kikil naek KRL sampe cakung,G naek P17 yg jalanny muter-muter dari Jayakarta-Kemayoran-Galur,baru ke ByPass..

Lumayan buat nyegerin Otak ...

Wednesday, January 06, 2010

PSSI: 'persatuan' atau 'partai' kah???

peluit panjang dibunyikan...

dan lengkaplah sudah ke-malu-an Timnas Indonesia kali ini: Gagal mempertahankan tradisi masuk putaran final Piala Asia sejak tahun 1996. Parahnya lagi,ini adalah penurunan yang sangat drastis setelah kejuaraan tahun 2007,Indonesia menjadi tuan rumah dan hanya kalah dari keberuntungan: Defleksi Bola saat melawan Korea Selatan, dan 'konspirasi terselubung' antara Arab Saudi dan wasit asal UEA Ali Hamad Madhad Saif Al Badwawi.

Tapi untuk kali ini, jelas merupakan akumulasi dari kelakuan induk sepakbola tertinggi di negara ini yang benar-benar kacau dan amatir: PSSI. Mulai dari sistem pembinaan yang sekedar 'formalitas' di mata FIFA,Ketua yang bermasalah (dipertahankan pula),hingga kualitas wasit lokal yang mempengaruhi permainan timnas di tingkat internasional.

Kesampingkanlah fakta yang terakhir. Dosa kali ini milik PSSI yang 'tega' mempermainkan Timnas demi (kalo boleh dikatakan) kepentingan tertentu. Dan bukan rahasia lagi,PSSI sudah merubah orientasi dari prestasi menjadi semata-mata karena uang.

Lihat saja,kompetisi tingkat junior tidak akan berjalan jika tidak ada sponsor yang berniat mengucurkan dana. Belum lagi,mereka tidak pernah mengundang tim/timnas lain untuk bertanding sebatas uji coba.Catat: kedatangan Borrusia Dortmund dan Bayern Munchen bukan inisiatif dari mereka,tetapi melalui promotor seperti pertandingan tinju.

Mengapa demikian? UANG!!

Mereka mungkin keberatan menggelontorkan dana yang sudah dianggarkan untuk pertandingan uji coba persiapan timnas. Contoh yang baru, ketika OMAN memilih bertanding dengan Singapura,Indonesia malah bertanding dengan Afrika Selection yang tidak jelas dari mana pemainnya berasal,dari tim mana,dari divisi apa. Hasilnya,pemain tidak dapat bermain bagus dan yang terjadi malah cedera. Pemain dan Pelatih justru berkomentar bahwa ini bukan pertandingan sepak bola. Sebelumnya,Timnas malah pernah Ujicoba dengan tim amatir (timnas vs amatir???). Mungkin PSSI menilai membayar fee untuk tim-tim semacam itu lebih gampang ketimbang membayar timnas dari negara lain seperti thailand,Singapura,Iran,bahkan Belanda pernah berminat untuk berujicoba.

Tidak hanya pada pertandingan uji coba. Perlakuan yang sama terjadi pada pemain hingga pelatih. Mereka banyak menunda (mungkin dibunga-kan) pembayaran bonus untuk pemain,bahkan gaji pelatih telat juga. Hal inilah yang menyebabkan beberapa pemain enggan bermain untuk timnas,bahkan Pelatih Benny Dollo sampai mengambil jabatan direktur teknik di klub Persija Jakarta,karena khawatir dengan 'nafkah' untuk keluarganya yang tidak pasti.

Sudah salah,tidak mau mengalah.
Inilah hebatnya PSSI. Bahkan saya tidak habis pikir. Jika di Jerman legenda hidup Franz Beckenbauer dan Theo Zwanzinger mendapat posisi yang bergengsi di DFB,mengapa di PSSI hanya nama (alm) Ronny Pattinasarani? itu juga hanya di posisi Direktur Pembinaan,bukan pada pucuk pimpinan. Bahkan didalamnya tidak banyak nama-nama yang akrab didunia persepakbolaan di negeri ini. yang ada hanyalah orang-orang yang ber-uang banyak,mirip anggota Partai. Perekrutannya pun tidak jelas. Jadi bertanya-tanya, ini 'Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia',atau 'Partai Sepakbola Seluruh Indonesia'?? Terlihat sekali tidak ada hasrat untuk memajukan persepakbolaan di Indonesia. Yang ada hanyalah seorang petinggi yang 'abadi' plus rekan-rekan sejawatnya,bahkan praktik-prakti kotor warisan jaman dulu masih terlihat dalam perekrutan pemain Timnas. Banyak pemain-pemain yang bagus hasil dari kompetisi,tetapi tidak bisa tampil di timnas karena tidak ada Koneksi (istilah halus nya:rekomendasi). Wajarlah,kalau pemainnya itu-itu saja,meskipun ada yang layak,tetapi kualitas nya dari dulu segitu-segitu saja,dan prestasi timnas nya juga segitu-segitu saja,malah menurun.

Mungkin kekesalan Hendri merupakan puncak kekesalan suporter,mungkin Rakyat Indonesia terhadap prestasi sepakbola nya yang 'larut'..

SUGBK emang 'jauh' banget...

kulonuwun...rencang-rencang

nulis meneh....

haha,sok jawi dikit lah..

tadi siang G baru ikut UAS perdana (kalo temen2 udah ada yg UAS dan masuk semester baru,G semester baru ny Februari), ga tanggung2: Pengantar Bisnis. Ga UTS,ga UAS,selalu diawali dengan yang paling 'hebat'. Dan kali ini G musti berterima kasih banyak buat Dosen Bisnis G. Makasih pak, Mission Accomplished! -but i don't know about the result-

Rencana nya,bis UAS Bisnis, G ma 'gerombolan Gembira' ..

(asal aja G kasih namanya,soalny bawaanny klo ngumpul pd ketawa2. Mungkin perlu dipikirkan nama baru)

..mo rencana nonton pertandingan Indonesia lawan Oman (Oman..negara,bukan seseorang bernama Rochman) di SUGBK Senayan Jakarta. Pertamanny c Zickardo yg ngajakin gara2 diajakin sm anak Manajemen yg lain: klo bisa semua anak Manajemen (kata semua adalah termasuk bentuk majas) nonton bareng. Tiketny yg kelas 2,cm Rp 20k.

Tetapi, 6 jam sebelum kickoff, niat mulia itu DIBATALKAN,soalnya yg ngajakin ngedadak ga bisa gt. AI bener.......3 kali G gagal menginjakkan kaki di Tribun GBK,eh SUGBK (klo GBK itu 'Gelora Bumi Kartini',stadion di Jepara).

Pertama,
waktu G tryout UN waktu SMA. Ada postingan ny,klik di situ

Kedua,
kemaren waktu menjelang natal. G jadi salah satu Panitia mau ikutan ngamen d perayaan Natal nya GTI (Gereja Tiberias Indonesia) yang diadakan d SUGBK. Antusias sekali G ngikut..tentu dengan satu motivasi: itu SUGBK Bung!!. Udah konfirm via sms buat ikut,tapi dengan sangat menyesal G kirim pembatalan 3 jam kemudian,gara2 ny G dikirimin sms sm panitia PKMJ,brifing di undur sampe jam 1,sementara yg pada ngamen berangkat jam 2. mana ketemu sm panitia yg lagi latihan lagi. Kg enak banget....

Ketiga,
tepat hari ini...

dan parahny lagi,
gerombolan Gembira ini malah bingung mau ngapain. c Boloong ngajakin makan Yamin,tp G lagi Males makan Yamin soalnya kemaren udah. Eh,pas Zickardo mau makan Yamin,c Boloong minta makan d depan LabSchool. C Pamsq ngajak gelaran Poker d deket Gd.teknik,pd ga mau,eh C Boloong batal makan d LabSchool. Kalo semua pada ga mau,trus maunya apaa???

y udah,tujuan akhir,ya pulang dah...

SUGBK emang jauh..

Friday, January 01, 2010

Hadiah dari Dosen

happy nu year..
hepi new yer..

Kelar juga tu 2009,

Biasanya akhir tahun...
ato tepatnya masa transisi tahun itu identik dengan yang namanya liburan.

Tapi kali ini, G ga bisa liburan d akhir tahun.
gimana bisa? orang tertera d flyer: masa kuliah aktif smp 31 desember 2009. trus dosen bilang, UAS ny tuh awal januari 2010. Gila ga tuh..gmn mw liburan??

seminggu sebelum 31122009, dosen MatEk ngasih kerjaan. Bhubung beliau kg masuk2 dari kemaren dan sibuk d rektorat, di kasih tugas dah tuh anak2. Kg tanggung2, 6 rangkap tugas nya...

parah..

musti ngerjain tugas dah, saat nak2 laen pada liburan. tapi, mungkin bener kata dosen G:

kalo bisa,kita belajar pas temen kita lagi 'tidur'

dan,satu lagi pesen beliau yg paling extrim:

kalo nulis status FB jangan jujur banget. U tulis aja 'Lagi males2an..tidur ah..',padahal U lg ikutan seminar gt...'

pesan yg bermakna jangka panjang...

jangka pendeknya: ga ada libur dan banyak tugas..

hhh