Tuesday, June 23, 2009

Video Killed the Radio Stars

Waktu G jamanny skull, seenggakny seminggu sekali pasti d puter ni lagi d Sonora 92 fm.

'Video Killed the Radio Stars', lagu dari The Buggles.
Agak 'menarik' juga c liriknya.
Coba G iseng2 nyari d Youtube, eh ada. tapi yg G dapet veda versi sm yg G denger d radio. Klo ygd radio versi Rock, sdangkan yg G dapet versi new wave, agak2 disko gtu.

lama2 G denger..
ni lagu sebenerny bener juga c.

Video membunuh bintang radio.

Padahal jaman dulu d Indonesia terkenal banget tuh ajang yg namany BINTANG RADIO. Kontes nyanyi d radio, dan biasany yg menang langsung melejit.
Tapi sekarang, sejak TV swasta 'menggurita', Radio terpinggirkan dan hanya di dengarkan segelintir orang dan orang2 kaya.....yang punya mobil
-orang kaya aj mobilny skarang dah pake tv-.

Tapi klo G pikir,
Bintang Radio itu bukan hal yg buruk, malah bagus.
Salah satu sisi positif ny adalah penjurianny hanya melibatkan beberapa orang yang ngerti,ga ad polling kaya sekarang, jadi yg menang pasti suarany emang bagus dan layak menang. Yang di cari kan suaranya. Toh klo tampang pas2an bisa d tutupin sm suara.
Lah sekarang....
Ajang yg dibikin sama tivi aj ga mutu,
G inget pertama kali TV 'Mampang' bikin beginian dan terbentuk satu Grup vokal.

Tapi kenyataany, grup ini cuma manggung sekali d TV itu sendiri!!

Trus adalagi acara 'Akademi2' parasit yg tiap minggu d eliminasi.
kenyataany, malah main sinetron. Laguny juga lagu2 orang semua, ga ad lagu sendiri.

Adalagi yg ngambil dari TV luar negeri, kayak d TV 'BURUNG'
Bikin audisi, pake polling yg d negara asalny cm 2 jam doank pollingny, tapi belakangan mereka 'kemakan' sendiri sama tingkah mereka yg 'tidak profesional' alias tidak fair.

kq bisa?

Gini, pemenang season terakhirny itu dulu dari kalangan 'kecil' gtu. nah, biasa tv swasta, dalil 'membantu' secara tidak langsung menjadikan si-Idola ini jadi pemenang. Tapi, si Idola setelah jadi terkenal dan Kaya, ternyata lupa DIRI bahkan lupa BINI, malah kesangkut kasus KDRT. Sekarang tu acara vakum...

tuh kan, ternyata lebih bagus sistem bintang radio kan? ga pake polling,ga pake tampang, yg penting suara.

mendingan dengerin deh ni lagu


I heard you on the wireless back in Fifty Two
Lying awake intent at tuning in on you.
If I was young it didn't stop you coming through.


Oh-a oh


They took the credit for your second symphony.
Rewritten by machine and new technology,
and now I understand the problems you can see.


Oh-a oh

I met your children
Oh-a oh

What did you tell them?
Video killed the radio star.
Video killed the radio star.


Pictures came and broke your heart.
Oh-a-a-a oh


And now we meet in an abandoned studio.
We hear the playback and it seems so long ago.
And you remember the jingles used to go.


Oh-a oh


You were the first one.
Oh-a oh


You were the last one.


Video killed the radio star.
Video killed the radio star.
In my mind and in my car, we can't rewind we've gone to far
Oh-a-aho oh,
Oh-a-aho oh


Video killed the radio star.
Video killed the radio star.


In my mind and in my car, we can't rewind we've gone to far.
Pictures came and broke your heart, put the blame on VTR.


You are a radio star.
You are a radio star.
Video killed the radio star.
Video killed the radio star.
Video killed the radio star.
Video killed the radio star.


Video killed the radio star. (You are a radio star.)

1 comment:

  1. iya apa?? si Kelas Bawah kena kasus KDRT?? gw baru tau tuh, bud. emang gara2 itu ya, Idola itu jadi vakum?
    "Salah satu sisi positif ny adalah penjurianny hanya melibatkan beberapa orang yang ngerti,ga ad polling kaya sekarang, jadi yg menang pasti suarany emang bagus dan layak menang. Yang di cari kan suaranya. Toh klo tampang pas2an bisa d tutupin sm suara." itu gw setuju banget, bud. sekarang akademi2 gitu cuma nampang dan kasian doang.

    ReplyDelete