Ya,ini terjemahan versi gw untuk salah satu judul lagu The Beatles (TB,nggak pake ‘bapak’ depan ny):
ACROSS THE UNIVERSE
Mengapa G mengangkat judul lagu itu?
Karena G baru aja nonton film nya!
Ya.
Sebuah film musical buatan REVOLUTION Studios. Seperti MAMMA MIA!,tetapi versi The Beatles. Mengambil tag-line ALL YOU NEED IS LOVE,film garapan Julie Taymor ini menceritakan kisah fiksi-romantis seorang pemuda dari Liverpool (tau kan hubungan The Beatles dan kota ini?)dan seorang gadis New York di Dekade 60-an.
Tapi sebelumnya,FYI,tokoh-tokoh utama dalam film ini diambil dari judul lagu-lagu TB :
-JUDE,
si pemuda liverpool,diperankan oleh Jim Sturgess (Hey Jude)
-LUCY Carrigan ,
Gadis NY,belakangan G baru tau kalo yg maen namanya Evan Rachel Wood (Lucy In The Sky With Diamonds)
-SADIE,
teman mereka,penyanyi blues ,yg diperankan oleh Dana Fuchs (Sexy Sadie)
-PRUDENCE,
sama ,temen mereka juga yg tinggal bareng,diperankan oleh T.V Carpio (Dear Prudence)
-MAX Carrigan,
kakakny LUCY,oleh Joe Anderson (G yakin,pasti dari Maxwell’s Silver Hammer)
-JOJO,
Gitaris pacar ny Sadie,dimainkan oleh Marthin Luther McCoy (dari lagu Get Back)
Masuk ke cerita versi gw y.
Jujur sebenernya G nggak dari awal nonton nya karena sumpah,itu stasiun TV ngaret banget jadwalnya. Gara-gara acara REPUBLIK INI MENCARI BAKAT yang komentar juri nya panjang kayak Trans Siberia. Jadi yang harus nya tayang jam 22.00 (malem senen pula),jadi sekitar jam setengah 11an. Dah gitu yang kedua,karena jam tayang nya bareng sm Twilight,jadi awal-awalnya TV disabot sm Kakak Gw.
(hello,did you know that I slept about 5 hours till 8pm,and found that our TV got sabotage for One Movie that she had been watching them on DVD Player??huh puh-leaze..)
OK
Plot dimulai ketika Jude duduk di tepi pantai sambil bernyanyi sebait lagu GIRL. Dari situ openingnya,dan kita diajak flashback ketika Jude yang kerja di dock kapal memutuskan pergi ke NY untuk mencari bapaknya sekaligus merantau. Dia pergi meninggalkan pacarnya,namun tetap berhubungan dengan surat (pas pamitan,mengalunlah All My Loving). Jude sampai ke NY dan di Princeton University,menemukan ayahnya,seorang veteran perang menjadi penjaga gedung. Awalnya ayahnya keberatan karena ia ternyata sudah memiliki keluarga baru. Namun,Jude bilang dia Cuma pengen tahu aja,nggak butuh pengakuan atau macem-macem. Ia memutuskan bertahan di NY tanpa VISA.
Di NY,ia berkenalan dengan Max,seorang mahasiswa abadi yang memiliki adik bernama Lucy (sebenarnya udah punya pacar seorang tentara,tapi sayangnya tewas). Max adalah pemuda pertama yg temui sewaktu di Princeton. Mulailah ia memasuki kehidupan seorang American dengan diajak jamuan makan Thanksgiving di rumah Max. Disinilah G agak sedikit kesulitan menemukan benang merah,karena TV disabot kembali…dan g sepertinya melewatkan 1 ‘frame’ dari film itu…damn!
G mendapatkan TV kembali dan filmnya..
Singkatnya,Jude dan Lucy saling suka. Bersama Max,mereka tinggal bersama teman-temannya dalam kehidupan ala bohemian di NY bersama Sadie,seorang penyanyi yg digambarkan seperti Janis Joplin,Prudence yg misterius,dan Jojo, seorang gitaris yg digambarkan seperti Jimmy Hendrix. Setelah sekian lama mereka menjalani hidup,Max mendapat perintah wajib militer untuk Perang Vietnam. Max sebenarnya menolak,namun karena dihadapkan untuk Penjara,atau dibuang ke Kanada,ia akhirnya ikut. Sadie sendiri mendapat ajakan untuk bergabung dari sebuah label. Bersama Jude,Max,dll,mereka diundang ke tempat Label tersebut dan berpesta bersama seorang tokoh psikedelik bernama Dr Robert (judul lagi)dan datang menyanyikan lagu I Am The Walrus. Lalu kemudian sang sutradara membiarkan penontonnya terhanyut dalam tur psikedelik sang Dr Robert yg membawa mereka semua entah kemana..
Kembali ke NY,disana ramai gerakan Revolusi dan Generasi Bunga yang anti perang Vietnam. Lucy terpanggil dan ikut bergabung dengan Paco,seorang aktivis (mulai bagian ini entah kenapa G jadi inget sm Film GIE yg setting waktunya sama: 1960an) Bergabungnya Lucy ke gerakan aktivis membuat lambat laun hubungan nya dengan Jude menjauh,karena Lucy terlalu sibuk disana. Ketika sampai pada titik jenuh. Mereka menghadapi konflik. Lucy,yang ditinggal mati pacarnya dulu dan kakaknya kini terluka di medan perang marah kepada Jude yg menganggap apa yg dilakukan Lucy berlebihan. Ia membalas bahwa membuat kartun dan sketsa (kerjaan yg ditekuni Jude) tidaklah cukup untuk sebuah revolusi. Jude yg marah melabral Lucy di kantor aktivis sambil melantunkan ‘Revolution’. Hal itu justru membuat Lucy memiliki alasan yg kuat untuk berpisah dari Jude.
Ditengah kefrustasian,Jude bertemu kembali dengan Lucy di sebuah demonstrasi di ..kalo nggak salah Columbia University. Lucy yg ikut tertangkap bersama Paco coba diselamatkan oleh Jude,tapi Jude malah tertangkap polisi,dan akhirnya terpaksa di deportasi karena tidak memiliki VISA.
Nah,Lucy perlahan sadar,bahwa apa yang dikerjakan nya sekarang tidak lebih dari sebuah gerakan radikal. Benar. Ia memergoki Paco sedang membuat bom rakitan untuk demonstrasi. Karena itulah ia membulatkan tekad untuk keluar dan merawat Max yang kembali dalam keadaan terluka,depresi berat dan ketagihan obat bius. Sementara Jude yg kembali ke Liverpool mendapati pacarnya kini telah bersama pria lain,bahkan telah hamil. Di tengah kegalauan,ia mendapati berita di Koran bahwa terjadi ledakan bom rakitan yg dibuat Paco meledak di Kantornya. Segera ia teringat Lucy dan berpikir kalao Lucy ikut tewas..
Dalam keadaan frustasi,ia menghabiskan waktu di bar. Setelah terngiang lagu Hey Jude,ia membulatkan tekad kembali ke NY dengan VISA resmi. Ia dijemput oleh Max yg kini menjadi supir taxi,untuk bersama-sama melihat penampilan Sadie and The-Po Band yang tampil di atap Strawberry records (pasti..ini terinspirasi dari Rooftop Concert ny The Beatles di atap kantor Apple recording) Lucy juga dating,tetapi ketika melihat logo Strawberry yg dibuat Jude,ia sedih dan pergi. Saat Jude tidak menemukan Lucy,ia mengambil mic dan menyanyi All You Need Is Love..Lucy mendengarnya dan berusaha kea tap,dan mendapati Jude tengah bernyanyi…dan mereka saling bertatapan..
dan kemudian diakhiri dengan tembang pamungkas:
LUCY IN THE SKY WITH DIAMONDS
Aaahhh
Selesai dah tu film
Angkat jempol dah buat sutradaranya
And you know..at the end,I still wondering if something that I did with her last month was succeed,it could be Our Movie…but…hmm,you know,Homo Proponit Sed Deus Disponit
Dalem banget neh film,terlepas dari kejeniusan sang sutradara menggabungkan lagu-lagu TB menjadi sebuah cerita romantic
Yah,seenggaknya ValDays tahun ini G nggak ditemenin sm Lagu ALL YOU NEED IS LOVE doang